Banyak sekali mitos dan fakta yang beredar seputar pori-pori.
Jangan-jangan selama ini fakta yang Anda percayai adalah mitos belaka.
Berikut 11 fakta dan mitos yang sering tertukar, dibahas oleh ahli
kecantikan Juliana Yu dari House of Herbal Skinovation dan dr.
Meiristika Rooselani dari Duraskin Beauty Clinic.
1. Pori-pori yang sudah telanjur melebar, sulit dan bahkan tidak dapat diatasi.
Salah.
Pada dasarnya setiap orang dilahirkan dengan kondisi kulit yang bagus.
Masalah yang timbul pada kulit, termasuk pori-pori besar, terjadi karena
kosmetik dan perawatan yang salah. Pori-pori akan menjadi besar
disebabkan karena kadar air dan minyak pada jaringan kulit tidak
seimbang. Jadi, jika kadar keduanya sudah normal, tekstur pori pun akan
kembali halus.
2. Jenis kulit wajah berminyak lebih cenderung memiliki pori-pori besar.
Benar.
Kelenjar minyak pada jenis kulit ini lebih aktif bekerja, sehingga
memudahkan timbulnya sebum. Sebum ini yang menyumbat sehingga pori-pori
menjadi tampak besar. Untuk itu, Anda harus lebih sering membersihkan
sebum dan menutup kembali pori-pori agar kulit menjadi lebih halus.
3. Penggunaan toner sesering mungkin akan membantu mengecilkan pori-pori.
Benar. Toner
dapat digunakan setelah kita membersihkan wajah. Cairan ini bersifat
menyegarkan dan menetralisasi pada kondisi kulit yang netral, sehingga
pori-pori akan menutup. Selain toner, untuk menjaga kelembapan kulit
wajah, Anda juga dapat menggunakan moisturizer untuk kondisi kulit
normal dan kering. Tetapi, untuk kulit berminyak lebih disarankan
memilih toner.
4. Facial justru akan membuat pori-pori makin lebar.
Salah. Tindakan facial
tidak akan membuat pori-pori menjadi lebar, karena proses ekstraksi
pada salah satu tahapannya. Terjadinya pori-pori yang melebar atau
justru scar muncul akibat teknik facial yang salah, karena pada tahap
akhir tidak dilakukan penutupan kembali dengan masker atau alat yang
tidak memadai.
5. Foundation adalah cara ampuh untuk menyamarkan pori-pori.
Salah.
Pengaplikasian foundation/alas bedak justru akan menyumbat pori-pori
sehingga pori tidak dapat bernapas. Gunakan foundation bila diperlukan
saja. Secara estetika foundation memang dapat membuat tekstur kulit
menjadi lebih bening dan halus, namun tidak dari segi kesehatan. Jika
ingin kulit wajah tampak lebih bersinar, disarankan menggunakan bedak
tabur dengan molekul yang sangat lembut.
6. Pori-pori besar lebih mudah berjerawat.
Salah. Munculnya jerawat pada
wajah bukan karena ukuran pori-pori yang lebar dan kecenderungan kulit
wajah berminyak. Jerawat lebih disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon
tubuh. Hanya, jika ketidakseimbangan hormon ini terjadi pada orang yang
memiliki jenis kulit kering, dapat berefek pada kekusaman kulit.
7. Es batu dapat membantu mengecilkan pori-pori wajah.
Benar. Efek
dingin dari es batu dapat membantu menutup pori-pori, terutama saat
Anda ingin memakai make up. Lakukan ini pada pagi hari. Setelah wajah
dibersihkan, basuh wajah menggunakan es batu. Jangan digosok terlalu
lama karena justru akan membuat iritasi kemerahan pada kulit. Penggunaan
es batu lebih baik dibanding cairan penyegar yang digunakan sebelum
make up, yang hanya bersifat membersihkan minyak pada permukaan wajah.
8. Untuk meringkaskan pori-pori, kita dapat menggunakan putih telur sebagai masker.
Benar. Putih telur memiliki sifat mengetatkan. Ini bagus untuk tekstur kulit dengan pori-pori lebar sehingga bekerja meringkaskan pori.
9. Pori-pori akan makin bertambah lebar seiring bertambahnya usia.
Salah.
Besar kecilnya pori-pori tidak tergantung pada bertambahnya usia.
Pelebaran pori hanya dikarenakan kadar air dan minyak dalam kulit yang
tidak seimbang. Hal yang memungkinkan adalah kulit menjadi lebih kering
saat usia bertambah karena penyerapan nutrisi yang tidak maksimal karena
sel-sel tubuh sudah tidak bekerja dengan baik. Untuk mengatasinya, Anda
dapat menggunakan moisturizer yang melembapkan kulit sehingga pori-pori
tidak menjadi lebar.
10. Untuk yang memiliki pori-pori besar, scrub dapat digunakan untuk membersihkan wajah.
Benar. Penggunaan
scrub dapat membantu membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori
karena bekerja melunakkan sebum sehingga mudah terangkat. Tapi, jangan
terlalu sering, cukup gunakan 2 minggu sekali dan pilih scrub dengan
butiran halus dan lembut. Scrub dengan butiran yang tajam justru merusak
jaringan kulit.
11. Satu-satunya cara untuk mengecilkan pori-pori adalah dengan tindakan mikrodermabrasi.
Salah.
Jangan tergiur oleh tawaran di klinik yang mengatakan mikrodermabrasi
akan mengecilkan pori-pori. Mikrodermabrasi bekerja hanya untuk
mengangkat sel kulit mati pada lapisan epidermis sehingga kulit tampak
lebih halus dan kenyal. Bukan untuk mengecilkan pori-pori.
sumber : http://www.femina.co.id/cantik/beauty.news/mitos.dan.fakta.seputar.poripori/002/001/33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar