Senin, 29 Juli 2013

Perbedaan Skripsi Proposal, SK Skripsi dan Sidang Kompre


Mahasiswa Gunadarma seringkali masih belum paham dengan bagaimana kriteria dari masing-masing istilah 3 tantangan tersebut. Bagaimana syarat mendapatkan SK Skripsi? Kapan SK Skripsi Turun? dan pertanyaan lainnya yang pastinya mengganjal di hati teman-teman semester delapan. Berikut paparan resmi dan terupdate dari situs UGPedia Gunadarma.

Q: Apa Saja Syarat mendapatkan SK Skripsi?
A: IPK total murni (bukan dari UM) sampai dengan semester 7 >= 3,25

Q: IPK murni sudah >= 3,25 tetapi pernah UM apakah bisa mendapatkan SK Skripsi?
A: Selama IPK murni sudah memenuhi syarat walaupun saudara mengikuti perbaikan nilai lewat UM dan sekalipun PI juga belum selesai maka tetap akan mendapatkan SK. Dan apabila sudah memenuhi syarat skripsi sebelum SK turun boleh tidak mahasiswa memilih/menentukan Dosen Pembimbingnya Tidak boleh karena bagi yang mendapatkan SK Skripsi maka Dosen Pembimbingnya sudah otomatis sudah ditentukan oleh pihak kampus

Q: Kapan SK Skripsi turun
A: Karena yang mengeluarkan bukan jurusan jadi tidak tahu persis tepatnya kapan tetapi biasanya menjelang pengisian KRS. Mhs tidak usah sering bertanya ke jurusan maupun via telpon karena nantinya kalau memang sudah keluar pasti akan dikabari lewat perwakilan kelas atau bisa dilihat di ugpedia dengan kepala berita “Pengumuman Terbaru dari Jurusan”

Q: Apabila saudara yakin akan mendapatkan SK Skripsi, bagaimana mengisi KRS nya
A: Ada 2 solusi. Apabila saudara yakin skripsinya pasti selesai maka silahkan mata kuliah pilihan pengganti skripsinya tidak diambil. Sebaliknya kalau tidak yakin sebaiknya semua mata kuliah diambil untuk jaga-jaga apabila ingin pindah kompre. Yang penting tidak lebih dari 24 SKS

Q: Kapan bisa pindah kompre bila tidak sanggup melanjutkan skripsi
A: Mengingat SK skripsi itu berlaku 6 bulan maka diijinkan setelah masuk semester 9 (lepas semester 8) asal semua persyaratan sidang sudah dipenuhi

Q: Bagaimana cara mengurus supaya bisa pindah ke kompre dan apabila Lulus kompre bisa tidak meneruskan S2
A: Mekanismenya silahkan di download di http://hurna.staff.gunadarma.ac.id. Pilih "Pelayanan Jurusan" dengan nama file “Ingin pindah ke kompre”. Untuk meneruskan sekolah S2 bisa baik mau meneruskan di dalam negeri maupun di luar negeri

Q: Bolehkah pindah Dosen Pembimbing
A: Tidak boleh

Q: Bagaimana kalau di semester 8 belum di acc juga
A: Saudara tetap melanjutkan bimbingan kepada Dosen Pembimbing tersebut sampai selesai. Ingat tidak perlu isi KRS skripsi lagi, karena skripsi hanya diisi 1x saja saat di semester 8. Jadi KRS saudara berikutnya hanya diisi AKTIF saja

Q: Bolehkah mengerjakan Skripsi secara kelompok dan bagaimana dengan materinya
A: Kebijakan sepenuhnya ditentukan oleh Dosen Pembimbing saudara

Q: Bolehkah menolak skripsi di semester 8
A: Selama persyaratan IPK saudara memenuhi maka tidak bisa ditolak

Q: Kalau dapat SK Skripsi bolehkah pindah ke proposal
A: Tidak bisa

Q: Apa beda skripsi, proposal dan kompre
A: Nantinya dibedakan tidak antara lulus kompre dan yang lulus skripsi. Waktu melamar kerja ada bedanya tidak Skripsi dosen pembimbingnya didasarkan pada SK sedangkan proposal dosen pembimbingnya boleh pilih sendiri. Masing-masing mempunyai bobot 6 SKS. Sedangkan kompre tidak mempunyai bobot SKS karena hanya diuji 3 matakuliah yang pernah diambil. Untuk kelulusannya di ijazah tidak ada bedanya bahkan bagi yang pernah UM pun di transkrip nilai juga tidak diberi tanda. Waktu melamar kerja juga tidak dibedakan yang penting saudara punya kemampuan.

Q: Bagaimana cara menentukan pilihan matakuliah untuk sidang kompre
A: Silahkan download di http://hurna.staff.gunadarma.ac.id Pilih "Pelayanan Jurusan" dengan nama file “Cara menentukan materi sidang bagi yang kompre”

Q: Ingin ambil Skripsi tetapi IPK tidak mencukupi persyaratan
A: Bisa mengajukan proposal dengan perbaikan IPK lewat UM dahulu hingga mencapai >= 3,25

Q: Bagaimana cara mengajukan proposal
A:  Mekanisme pengajuan proposal bisa di download di http://hurna.staff.gunadarma.ac.id Pilih "Pelayanan Jurusan" dengan nama file “Ingin mengajukan proposal skripsi”

Q: Kapan SK proposal akan turun
A: Apabila sudah di acc Kajur yang penting saudara langsung bimbingan dengan DP tersebut. Mengingat yang membuat SK bukan Jurusan maka pastinya selesai tidak tahu. Yang jelas kalau sudah jadi pasti akan dihubungi atau bisa dilihat di ugpedia dengan kepala berita “Pengumuman Terbaru dari Jurusan”

Q: Apabila ternyata tidak sanggup untuk menyelesaikan apa bisa pindah kompre
A: Bisa yang penting sudah memenuhi persyaratan sidang dan masuk ke semester 9 (lepas dari semester 8)

Q: Apakah pengajuan proposal itu pasti diterima
A: Iya. Selama ini semua diterima tentunya dengan sepertujuan Kajur

Q: Bagaimana cara memperoleh Dosen Pembimbing
A: Dosen Pembimbing tidak ada list nya tetapi kriterianya sebagai Dosen Tetap Gunadarma.

Q: Berapa kuota Dosen Pembimbing bisa membimbing mahasiswanya
A: Bukan urusan mahasiswa. Selama beliau bersedia jadi Dosen Pembimbingnya tidak ada masalah

Q: Dimana memperoleh form acc skripsi
A: Silahkan download di http://hurna.staff.gunadarma.ac.id. Pilih "Pelayanan Jurusan" dengan nama file “Form acc skripsi”.

Demikianlah kutipan FAQ yang dapat dicantumkan. Semoga bermanfaat. Baik teman-teman yang mengambil jalur SK Skripsi, Proposal Skripsi, maupun Kompre tahun ini semoga diberi kemudahan dan kelancaran menjalaninya. 




Mitos dan Fakta Seputar Pori-Pori

Banyak sekali mitos dan fakta yang beredar seputar pori-pori. Jangan-jangan selama ini fakta yang Anda percayai adalah mitos belaka. Berikut 11 fakta dan mitos yang sering tertukar, dibahas oleh ahli kecantikan Juliana Yu dari House of Herbal Skinovation dan dr. Meiristika Rooselani dari Duraskin Beauty Clinic.


1. Pori-pori yang sudah telanjur melebar, sulit dan bahkan tidak dapat diatasi.

Salah. Pada dasarnya setiap orang dilahirkan dengan kondisi kulit yang bagus. Masalah yang timbul pada kulit, termasuk pori-pori besar, terjadi karena kosmetik dan perawatan yang salah. Pori-pori akan menjadi besar disebabkan karena kadar air dan minyak pada jaringan kulit tidak seimbang. Jadi, jika kadar keduanya sudah normal, tekstur pori pun akan kembali halus.

2. Jenis kulit wajah berminyak lebih cenderung memiliki pori-pori besar.

Benar. Kelenjar minyak pada jenis kulit ini lebih aktif bekerja, sehingga memudahkan timbulnya sebum. Sebum ini yang menyumbat sehingga pori-pori menjadi tampak besar. Untuk itu, Anda harus lebih sering membersihkan sebum dan menutup kembali pori-pori agar kulit menjadi lebih halus.

3. Penggunaan toner sesering mungkin akan membantu mengecilkan pori-pori.

Benar.
Toner dapat digunakan setelah kita membersihkan wajah. Cairan ini bersifat menyegarkan dan menetralisasi pada kondisi kulit yang netral, sehingga pori-pori akan menutup. Selain toner, untuk menjaga kelembapan kulit wajah, Anda juga dapat menggunakan moisturizer untuk kondisi kulit normal dan kering. Tetapi, untuk kulit berminyak lebih disarankan memilih toner.

4. Facial justru akan membuat pori-pori makin lebar.

Salah.
Tindakan facial tidak akan membuat pori-pori menjadi lebar, karena proses ekstraksi pada salah satu tahapannya. Terjadinya pori-pori yang melebar atau justru scar muncul akibat teknik facial yang salah, karena pada tahap akhir tidak dilakukan penutupan kembali dengan masker atau alat yang tidak memadai.

5. Foundation adalah cara ampuh untuk menyamarkan pori-pori.


Salah.
Pengaplikasian foundation/alas bedak justru akan menyumbat pori-pori sehingga pori tidak dapat bernapas. Gunakan foundation bila diperlukan saja. Secara estetika foundation memang dapat membuat tekstur kulit menjadi lebih bening dan halus, namun tidak dari segi kesehatan. Jika ingin kulit wajah tampak lebih bersinar, disarankan  menggunakan bedak tabur dengan molekul yang sangat lembut.

6. Pori-pori besar lebih mudah berjerawat.


Salah.
Munculnya jerawat pada wajah bukan karena ukuran pori-pori yang lebar dan kecenderungan kulit wajah berminyak. Jerawat lebih disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon tubuh. Hanya, jika ketidakseimbangan hormon ini terjadi pada orang yang memiliki jenis kulit kering, dapat berefek pada kekusaman kulit.

7. Es batu dapat membantu mengecilkan pori-pori wajah.


Benar.
Efek dingin dari es batu dapat membantu menutup pori-pori, terutama saat Anda ingin memakai make up. Lakukan ini pada pagi hari. Setelah  wajah dibersihkan, basuh wajah  menggunakan es batu. Jangan digosok  terlalu lama karena justru akan membuat iritasi kemerahan pada kulit. Penggunaan es batu lebih baik dibanding cairan penyegar yang digunakan sebelum make up, yang hanya bersifat membersihkan minyak pada permukaan wajah.

8. Untuk meringkaskan pori-pori, kita dapat menggunakan putih telur sebagai masker.

Benar. Putih telur memiliki sifat mengetatkan. Ini bagus untuk tekstur kulit dengan pori-pori lebar sehingga bekerja meringkaskan pori.

9. Pori-pori akan  makin bertambah lebar seiring bertambahnya usia.

Salah. Besar kecilnya pori-pori tidak tergantung pada bertambahnya usia. Pelebaran pori hanya dikarenakan kadar air dan minyak dalam kulit yang tidak seimbang. Hal yang memungkinkan adalah kulit menjadi lebih kering saat usia bertambah karena penyerapan nutrisi yang tidak maksimal karena sel-sel tubuh sudah tidak bekerja dengan baik. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan moisturizer yang melembapkan kulit sehingga pori-pori tidak menjadi lebar.

10. Untuk yang memiliki pori-pori besar, scrub dapat digunakan untuk membersihkan wajah.

Benar. Penggunaan scrub dapat membantu membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori karena bekerja melunakkan sebum sehingga mudah terangkat. Tapi, jangan terlalu sering, cukup gunakan 2 minggu sekali dan pilih scrub dengan butiran halus dan lembut. Scrub dengan butiran yang tajam justru merusak jaringan kulit.

11. Satu-satunya cara untuk mengecilkan pori-pori adalah dengan tindakan mikrodermabrasi.

Salah. Jangan tergiur oleh tawaran di klinik yang mengatakan mikrodermabrasi akan mengecilkan pori-pori. Mikrodermabrasi bekerja hanya untuk mengangkat sel kulit mati pada lapisan epidermis sehingga kulit tampak lebih halus dan kenyal. Bukan untuk mengecilkan pori-pori.

sumber : http://www.femina.co.id/cantik/beauty.news/mitos.dan.fakta.seputar.poripori/002/001/33

Implementasi Cloud Computing di Bidang Pemerintahan

            Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah.  Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.

            Selain itu instansi pemerintah seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) juga sudah menggunakan teknologi ini. Dengan demikian, berdasarkan kalkulasi Balai Ipteknet penggunaan layanan jasa komputasi awan dapat menghemat biaya hampir 50% dibanding dengan menyiapkan infrastruktur dan SDM sendiri yang mencapai ratusan juta rupiah.

           Keamanan sistem menjadi prioritas utama layanan Cloud Computing yang dilengkapi firewall, VPN dan Security Operating Centre (SOC) yang merupakan software canggih untuk melakukan pemantauan dan penyaringan deteksi dini terhadap seluruh paket yang melewati jaringan. Sehingga ketika terjadi gangguan dan serangan bisa dilakukan tindak lanjut dan pembenahan.

          Teknologi Cloud Computing dapat memudahkan untuk sharing informasi dan pertukaran dokumen. Keuntungan lain, UKM dan Koperasi dapat menurunkan biaya investasi dan operasional IT, keragamannya pun sudah ada serta transparansi dan peningkatkan bisnis koperasi maupun UKM dengan kemudahan teknologi yang ada. Kunci dari infrastruktur untuk cloud computing adalah media penyimpanan dan metode komputasi untuk data yang berskala besar.
Keuntungan dengan menggunakan cloud computing adalah sebagai berikut :

  1. Mengurangi resiko pada insfrastructure
  2. Dana yang rendah
  3. Peningkatan kecepatan inovasi
  4. Mengurangi waktu running aplikasi dan waktu respon
  5. Biaya yang relatif terjangkau
  6. Layanan publik yang lebih baik dengan cara penyediaan informasi yang lebih cepat kepada masyarakat.
  7. Mendapatkan informasi lebih terkait dengan masyarakat umumnya. Hal ini diperoleh lewat analisis mendalam terhadap database yang ada. 
   Ini merupakan Diagram konseptual cloud computing yang meliputi software, hardware dan brainware :






sumber :www.bbpt.go.id

KOMPUTASI MODERN

Komputasi merupakan cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Komputasi merupakan suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Komputasi yang menggunakan komputer inilah yang disebut dengan Komputasi Modern. Komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, yang menjadi perhitungan dari komputasi modern adalah :


Macam-macam Komputasi Modern
Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut:
1.      Mobile computing
            Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.
2.      Grid computing
            Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
·         Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
·         Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
·         Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
3.      Cloud computing
            Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Adapun perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan komputasi cloud, dapat dilihat penjelasannya dibawah ini :
-> Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
-> Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
-> Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus


CLOUD COMPUTING

CLOUD COMPUTING 

Cloud computing adalah jenis komputasi yang bergantung pada sumber daya berbagi komputasi daripada memiliki server lokal atau perangkat pribadi untuk menangani aplikasi. Dalam Cloud Computing, kata cloud (juga diutarakan sebagai "awan") digunakan sebagai metafora untuk "internet," Jadi kata Cloud Computing berarti "sebuah tipe jenis komputasi yang berbasis internet," di mana CC ini memiliki layanan-layanan yang berbeda - seperti server, storage dan aplikasi - yang dikirimkan ke komputer organisasi dan perangkat melalui Internet. Cloud computing sebanding dengan komputasi grid, yaitu jenis komputasi di mana siklus pengolahan yang tidak terpakai dari semua komputer dalam jaringan dimanfaatkan untuk memecahkan masalah intensif untuk setiap mesin yang berdiri sendiri.

BAGAIMANA CLOUD COMPUTING BEKERJA 

Tujuan dari cloud computing  adalah untuk menerapkan superkomputer tradisional, atau daya komputasi kinerja tinggi, biasanya digunakan oleh fasilitas militer dan penelitian. Fungsinya untuk melakukan puluhan triliun perhitungan per detik, dalam aplikasi berorientasi konsumen seperti portofolio keuangan, untuk memberikan informasi pribadi , untuk menyediakan penyimpanan data atau listrik yang besar, game komputer yang imersif.

Untuk melakukan hal ini, cloud computing menggunakan jaringan kelompok besar server biasanya berjalan di teknologi PC konsumen yang murah dengan koneksi khusus untuk menyebarkan tugas pengolahan data di antara mereka. shared IT infrastructure ini mengandung sistem yang besar yang dihubungkan bersama. Seringkali, teknik virtualisasi digunakan untuk memaksimalkan kekuatan cloud computing.

CLOUD COMPUTING STANDAR


Standarnya, untuk menghubungkan sistem komputer dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat cloud computing bekerja tidak sepenuhnya ditentukan pada saat itu juga, banyak perusahaan dibebaskan untuk mendefinisikan teknologi cloud computing mereka sendiri. Sistem cloud computing yang ditawarkan oleh perusahaan, seperti IBM "Blue Cloud" teknologi misalnya, didasarkan pada standar terbuka dan perangkat lunak open source yang menghubungkan banyak komputer yang digunakan untuk mengantarkan/menyampaikan kemampuan Web 2.0 seperti mash-up atau mobile commerce.




sumber : http://www.webopedia.com/TERM/C/cloud_computing.html