Selasa, 16 Oktober 2012

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN DENGAN KONSUMEN DAN LINGKUNGAN

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.

 Tanggung jawab terhadap Pelanggan
            Tanggung jawab perusahaan kepada pelanggan jauh lebih luas daripada hanya menyediakan barang atau jasa. Perusahaan mempunyai tanggung jawab ketika memproduksi dan menjual produknya, yang akan didiskusikan kemudian . Diantaranya adalah praktik tanggung jawab produksi dan praktik tanggung jawab penjualan. Perusahaan dapat menjamin tanggung jawab social kepada pelanggannya dengan beberapa tahap yaitu: dengan menciptakan kode etik, memantau semua keluhan pelanggan, dan meminta umpan balik dari pelanggan atas barang/jasa yang mereka beli.

Tanggung Jawab terhadap lingkungan
      Kualitas lingkungan adalah kebaikan public, dimana setiap orang menikmatinya tanpa peduli siapa yang membayar untuknya. Jika suatu produk yang dihasilkan suatu perusahaan membawa dampak negative tehadap lingkungan (pencemaran lingkungan) seperti, polusi udara, tanah dan air. Untuk itu sudah seharusnya perusahaan mempunyai cara penanggulan akibat dari pencemaran lingkungan tersebut. Dan dengan menanggulangi permasalahan pencemaran lingkungan tersebut, suatu perusahaan akan mendapat tempat di hati lingkungan masyarakat karena ikut menjaga dan bertanggung jawab dengan lingkungan yang digunakannya.

PERENCANAAN DAN PEREKRUTAN TENAGA KERJA DALAM BERWIRA USAHA

       Dalam dunia bisnis,seorang wirausahaan tentunya akan membuat perancangan terlebih dahulu untuk memulai bisnisnya. Perancangan yang dimaksud bisa dengan membuat rancangan desain,format penjualan,tujuan penjualan,modal awal,rancangan tempat penjualan,hingga kepada tenaga kerja yang dibutuhkan. 
       Kita ambil contoh seorang wirausahaan yang bergerak dalam bidang fashion, penjualan baju, celana, dan pakaian lainnya. untuk membuat produk dia laku tentunya dia akan membuat perancangan desain yang menarik pada pasarannya, tentu tidak mungkin pada zaman sekarang dia ngeluarin produk fashion yang zaman dono dulu. jika dia melakukan gebrakan seperti itu tentunya produk yang dia jual tidak terlalu laku dibanding produk yang mengikuti pasaran.hal pokok seperti inilah yang berpengaruh dalam perancangan perencaaan berwirausaha. contoh lain lagi adalah strategi penjualan,tempat yang akan dijadikan arena penjualan dan lain sebagainya. hal pokok yang tak kalah pentingnya adalah dalam menggunakan tenaga kerja dalam bidang pemasaran produk. Tenaga kerja yang diambil haruslah diseleksi, dan ditraining agar dia benar2 ahli dalam bidang pemasaran. bisa juga dengan cara membuat iklan dalam perekrutan tenaga kerja, agar lebih profesional . jika tidak dilakukan hal tersebut, sama saja memajukanusaha dengan resiko yang terkira. 
        Untuk itu secara sederhana dan umumnya, dalam membangun sebuah usaha hal tersebut diatas dapat dijadikan patokan dan gambaran dalam berwirausaha. Agar usaha yang dilakukan benar-benar terjurus, dan tertata rapi untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.